Kemenkominfo Gagas Relawan Telematika

Logo relawan telematika

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggagas pembentukan relawan telematika yang bertugas melakukan sosialisasi penggunaan internet secara sehat, hingga perbaikan-perbaikan masalah teknis internet.
Relawan telematika nantinya ditampung dalam suatu wadah atau organisasi sendiri tidak di bawah Kemenkominfo, dan jenjang organisasinya akan terstruktur jelas hingga ke tiap-tiap provinsi di Indonesia
“Kami sudah merintis pembentukan relawan telematika sejak dua tahun lalu dan hingga saat ini sudah ada sekitar 150 anggota,” kata Direktur Pemberdayaan Telematika Kemenkominfo Bambang Soeprijanto seperti dikutip Antara usai membuka sosialisasi “Internet Sehat Aman” dengan tema “Insan Goes to Campus” di Gedung Prof Sudarto Universitas Diponegoro Semarang yang diikuti ratusan pelajar berbagai sekolah di Semarang, Jumat (19/11).

Pembentukan Relawan Telematika

Relawan Telematika Banten

Kementerian Komunikasi dan Informatika menggagas pembentukan relawan telematika yang bertugas melakukan sosialisasi penggunaan internet secara sehat, hingga perbaikan-perbaikan masalah teknis internet.

“Kami sudah merintis pembentukan relawan telematika sejak dua tahun lalu dan hingga saat ini sudah ada sekitar 150 anggota,” kata Direktur Pemberdayaan Telematika, Kemenkominfo, Bambang Soeprijanto, di Semarang, Jumat.

Hal itu diungkapkannya usai membuka sosialisasi “Internet Sehat Aman” dengan tema “Insan Goes to Campus” di Gedung Prof. Sudarto Universitas Diponegoro Semarang yang diikuti ratusan pelajar berbagai sekolah di Semarang.

Dishubkominfo Banten Sebar Kamera CCTV Dijalur Mudik

http://www.mudik.banten.web.id

Info Mudik 2010 : Tak hanya Pelabuhan Penyeberangan Merak saja yang di pasang kamera CCTV, namun Pemerintah Provinsi Banten juga akan memasang sejumlah kamera CCTV yang disebar sepanjang jalur mudik, upaya ini dilakukan untuk mengetahui titik rawan kemacetan dan tindakan kriminalitas pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

“Untuk TV pemantaunya, akan dipasang di Posko Pemantau di daerah Merak, di Pendopo Gubernur Banten dan Dirumah Gubernur Banten,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Banten, Harry Parwanto, Senin.

BPS Temukan Warga Berusia 143 dan 101 Tahun

PANDEGLANG
Seorang perempuan bernama Maemunah yang tinggal di Kampung Jaha Girang, Desa Kadu Dodol, Kecamatan Cimanuk, diketahui berusia 143 tahun. Bersamaan dengan itu, tim sensus dari BPS menemukan hal serupa di Kampung Sindang Laut, Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita. Di sana, seorang warga bernama Askah binti Singga diketahui berusia 101 tahun.
Kepala BPS Kabupaten Pandeglang Syarif Hidayat didampingi Koordinator Probing Pendalaman dan Pengkajian Data penduduk BPS Kabupaten Pandeglang Budiman didampingi beberapa anggotanya mengatakan, temuan dua warga berusia lanjut itu bermula dari laporan petugasnya di lapangan. Untuk memastikan temuan itu, ia dan Budiman mendatangi rumah dua warga tersebut dan melakukan probing. Sekadar informasi, probing adalah salah satu metode pendataan penduduk yang dilakukan dengan wawancara mendalam.
Berdasarkan pantauan Radar Banten yang turut serta dalam kegiatan itu, Maemunah masih aktif bicara dan belum pikun. Ia hanya kurang mendengar sehingga petugas harus bertanya dengan suara yang keras.
“Dari data kami Askah binti Singga lahir tahun 1909, sementara Maemunah lahir tahun 1867,” katanya yang mengatakan pendataan meliputi silsilah keluarga, usia, agama, pendidikan dan data lain yang dibutuhkan.
Syarif berjanji segera melaporkan temuan tersebut kepada pemerintah pusat. Tujuannya agar mendapat perhatian.
“Ingatan kedua ibu-ibu berusia lanjut itu masih normal. Keduanya masih mengingat nama anak dan kejadian sejarah yang dialaminya,” ungkapnya.
Koordinator Probing Pendalaman dan Pengkajian Data Penduduk BPS Kabupaten Pandeglang Budiman menambahkan, dua warga yang usianya lebih dari seratus tahun ini merupakan tindaklanjut dari sensus pertama.
“Semua warga yang menetap di rumah atau bermukim akan terdata,” katanya.
Budiman yakin, sensus yang dilakukannya tahun ini minim kesalahan. Karena hasil sensus yang berakhir pada 31 Mei akan divalidasi pada bulan Juni sampai November 2010.
“Publikasi dari hasil ini akan dilakukan akhir Desember atau awal 2011,” katanya seraya mengatakan sensus menggunakan sistem door to door atau mendatangi satu per satu rumah warga. Radar Banten.

Kelapa di Tanah Pemerintah Ditebang Tanpa Izin

Penebangan Pohon Kelapa

Penebangan pohon kelapa di Blok Sanim, Kampung Sanim, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, itu melanggar Perda Nomor 17 Tahun 1996 tentang Izin Penebangan Kayu, Bambu, Penggunaan Gergaji Rantai, dan Pengolahan Kayu, Bambu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BBI Tanaman Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Pandeglang Aca Juarsa saat dikonfirmasi membenarkan penebangan pohon kelapa di kebun Induk Kelurahan Juhut. Menurut dia, penebangan pohon dilaksanakan sejak tanggal 5 sampai 10 Mei. Namun dia tidak mengetahui siapa yang memerintahkan penebangan dan untuk kepentingan apa pohon kelapa itu ditebang.
“Warga yang mendapat tugas menebang tak menyebutkan siapa yang memerintah. Warga hanya mengatakan bahwa pohon kelapa ini untuk kepentingan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Provinsi Banten,” tukas Aca, seraya menambahkan, persoalan itu telah dilaporkan ke Distanbun Pandeglang pada tanggal 10 Mei 2010.